Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 21:07:52【Resep Pembaca】008 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(5826)
Artikel Terkait
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
- Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
Resep Populer
Rekomendasi

Tips aman dan nyaman menonton konser

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

Mengenal bahaya Cesium

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Ini kronologi lengkap temuan

Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah